Kamis, 19 Januari 2012

Blink!

Awal Desember tahun lalu, saya mendapat kejutan yang lumayan membuat ge-er: Blink! Clothes meminta saya jadi pembicara dalam acara launching produknya. Idiiiih... Antara mau-mau-tak-mau, ya ge-er ya malu. Ceritanya saya diminta kesediaannya ini gara-gara buku-buku saya: Traveling with Tots dan Traveling with Kids, temanya cocok dengan produk yang akan mereka launching yaitu pakaian khusus traveling untuk ibu dan anak putri balita.

Sempat bingung nih, apa ya yang mau dibicarakan dalam kesempatan itu? Akhirnya saya memilih memberi ringkasan isi buku saya Traveling with Tots, mengingat audience yang dituju adalah ibu beranak balita. Presentasi yang coba saya buat tentu payah banget, mengingat ini pertama kalinya membuat presentasi dan menggunakan program power point (yang sebenarnya sangat mudah itu), sekaligus nyaris tidak mungkin mereka-reka poin-poin yang keren juga ilustrasi foto yang tepat saat ada kurcaci yang selalu teriak, “Ma, mau liat Lego City!!!” setiap kali laptop saya keluar dari peraduannya. Anyway, syukurlah punya adik yang sudah sering berpresentasi, sehingga presentasi bapuk saya akhirnya dipercantik dengan bantuannya.

Singkat cerita, setelah beberapa kali ngomong sendiri kayak orang gila, pura-puranya di depan audience, berangkatlah saya ke venue di Birdcage, Wijaya 9. OMG! Taunya tempat ini dulu bekas TK saya! Sungguh, dulu saya menjalani satu tahun ajaran TK kecil (dulu TK B) di sana! Saya langsung memuaskan hasrat masa kecil saya untuk naik hingga ke lantai 3 bangunan ini. Dulu saya selalu merasa lantai 3 yang pas berada di bawah atap miring ini pasti cantik banget. Katanya dulu ada guru yang tingal di lantai 3 ini. Saya membayangkan ruang tinggalnya dihias dengan renda-renda dan jendela kayu menjorok seperti rumah-rumah di pegunungan Swiss (hint: bacaan masa kecil, Heidi). Tentu sekarang lantai 3 ini juga difungsikan sebagai restoran.

Anyway, sama pentingnya dengan memeriksa khayalan masa kecil, saya diperkenalkan juga dengan beberapa jurnalis dari dunia maya maupun nyata: Ninit Yunita dari Urban Mama, Karmenita dari Mom's Guide, dan Inge dari V Radio. Senangnya dapat teman baru, membangun jejaring itu kan perlu...

Awalnya pengunjung acara kok sepi banget. Sudah ngobrol ngalor-ngidul pun acara tidak dimulai-mulai, sehingga kantuk mulai menyerang. Tapi, ternyata perlahan pengunjung berdatangan. Para mommy muda yang classy beserta para anak kecil yang sering sekali digodain sama kedua MC.

Akhirnya, tibalah giliran saya maju. Setelah berdoa-doa, saya pun duduk di panggung dan mulai bla-bla-bla. Kedua MC yang sebenarnya adalah dua pemuda yang benar-benar muda dan pasti belum pada punya anak, sangat membantu dengan pertanyaan-pertanyaan dan komentar-komentar sepanjang saya presentasi. Lucu juga sih, karena sebelumnya yang ada di pikiran saya adalah MC-nya bakalan mami-mami juga. Tapi, poinnya adalah mereka sangat membantu menghidupkan presentasi saya, dan I thank them for that.

Lucunya, mungkin saking gugupnya (meskipun rasanya gak gugup-gugup amat juga sih) atau saking kakunya saya, justru ada beberapa hal yang ingin saya bagi malah nggak kesampean. Misalnya tip soal kantong plastik saat packing itu. Agak sayang juga ya, soalnya itu tip yang justru tidak ada di buku, dan baru saya dapatkan belakangan.

MC juga mengarahkan supaya saya sedikit memaparkan dan menjelaskan bedanya jalan-jalan sama balita dan jalan-jalan sama anak SD, which is quite different loh!

So, all in all, rasanya acara ini berjalan cukup baik. Sayangnya karena waktu mulainya yang agak molor, saya memilih untuk pulang duluan seusai tampil karena merasa sudah meninggalkan anak terlalu lama. Tapi, melihat dari media online yang meliput, sepertinya acara berlangsung lancar sampai akhir.

Kalau ada yang meminta jadi pembicara lagi... hmm... ayoooo... (Lho?)

Tidak ada komentar: