Selasa, 21 Desember 2010

My 2010 Book List

Seribu juta maaf, jadi pekerja lepas sekaligus fulltime mom ternyata tidak menyediakan waktu lebih untuk membuat posting. Tapi saya tetap mencuri waktu untuk membaca, dan senangnya... tahun ini bacaan saya lebih beragam, tidak melulu novel dan roman. Beberapa bahkan sangat menggoda untuk diresensi, meskipun akibat minimnya kesempatan, jadi niatan ini tidak bisa terlaksana. So, sementara saya buat saja list buku-buku memorable yang saya baca tahun 2010 ini:

* Family Traveler by Agnes Tri Harjaningrum
Menarik sekali membaca bagaimana Bunda Agnes berinteraksi dengan anak-anaknya, dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam perjalanan. Yang kurang cocok dengan saya rasanya cara Bunda Agnes packing dan makan... hehehe...

* Manjali dan Cakrabirawa by Ayu Utami
Jelas membuat pengin jadi mahasiswa lagi, lalu kemping bareng temen-temen... hehehe...

* Daughter of Fortune by Isabel Allende
Enak sekali dinikmati. Sudah lama nggak ketemu epik sejarah dengan tokoh perempuan yang kuat begini.

* The Short Second Life of Bree Tanner by Stephenie Meyer
Lebih indah daripada Breaking Dawn. Sayang sekali Bree mesti mati begitu cepat.

* Shiver by Maggie Stiefvater
Di antara begitu banyak buku fantasi belakangan ini, Shiver lumayan menghibur. Tapi serigalanya masih "kalah" dibanding serigalanya Jacob Black.

* Recipes for Perfect Marriage by Kate Kerrigan
Indah. Membuat saya jadi lebih menghargai pasangan.

* Glee The Beginning by ???
Ya... ya... ngaku, saya juga kena demam Glee. Tapi novel ini oke banget gak terjebak dengan cerita sinetronnya, malah bisa memberi perspektif baru tentang kisah yang sudah kita tonton dalam sinetronnya. Kekurangannya? Kertas dan tinta tidak bisa menyanyi!

* The Pillars of the Earth by Ken Follet
Salah satu epik paling bagus yang pernah saya baca. Terpaksa dan harus membacanya lagi seusai menonton serinya yang seru banget. Jatuh cinta lagi pada Jack.

* Hidup Hirau Hijau by Rudy Badil dkk
Mengerikan membaca buku ini. Kiamat tinggal 30 tahun lagi! Gosh! Anak saya baru 32 tahun saat itu!

* Travel with Children by Lonely Planet
A must read for a traveling parent with kid(s). Very handy!

* Dropsie Avenue by Will Eisner
Tidak sekuat A Contract with God, tapi yah... satu seri.

* A Contract with God by Will Eisner
Baca ulang dan ulang dan ulang lagi. Sejak punya versi Inggris-nya di tahun 2001, sudah berpuluh kali saya baca, dan selalu terpesona.

* A Life Force by Will Eisner
Komentar sama dengan Dropsie Avenue.

* Naked Traveler 2 by Trinity
Rasanya buku ini lebih bagus daripada buku pertamanya. Tapi cakupan tempat yang didatanginya lebih sempit.

* Around the World in 80 Dinners by ???
Setelah hidangan yang kesekian, semua makanan itu kok tampaknya sama aja. Yang pasti asal dibuat dari bahan yang segar, makanan pasti enak. Sempat sebal kenapa makanan Indonesia kurang banyak diulas, dan kenapa si penulis memuji-muji pisang goreng di Singapura. Cis!

* Tersesat di Byzantium by Duo Hippo Dinamis/Sheila Rooswitha
Lucu banget! Gambar-gambarnya oke dan bisa menghidupkan cerita, meskipun ceritanya udah pernah muncul di Naked Traveler.

* Kidstuff by Tita Larasati
Lucu-lucu banget ceritanya. Sayangnya tulisan tangan Tita suka semrawut, jadi suka susah bacanya. Resep2 ajaibnya menginspirasi saya untuk menirunya.

* Good Omens by Neil Gaiman
Ngakak depan-belakang. Hebat banget Neil Gaiman bermain-main dengan konsep malaikat dan setan, baik dan jahat. Luar biasa!

* Catching Fire by Suzanne Collins
Lanjutan Hunger Games. Rasanya seruan buku 1-nya, tapi ending menjanjikan buku 3 yang juga seru.

* Jurnal Jo 2: Online by Ken Terate
Novel remaja yang segar soal dunia online. Seru dan membumi.

* Lovasket 2 by Luna Torashyngu
Pertandingan-pertandingannya lebih padat daripada buku 1. Sayangnya jarak dengan buku 1 cukup jauh, sehingga agak sulit mengingat karakter2 di buku 1-nya.

* Eurotrip by Matatita
Lumayan banyak tips yang bisa diambil dari buku ini. Tapi yang paling memorable bagi saya malah: kok bisa ya dia ninggal anak batita buat jalan-jalan?

* Paris, Lumiere D'Amour by ???
Cerita tentang muslimah yang menikah dengan orang Prancis. Banyak tips yang berguna bagi Muslim yang mau jalan-jalan ke Paris seperti tempat makan halal, tempat bisa shalat, dll.

* Amsterdam Surprise by Ekky Imanjaya
Gak terlalu suka... hehehe... Artikelnya pendek-pendek dan agak garing. Mungkin topiknya gak sesuai selera aja.

* Surat dari Bude Ochie by Rosie Indira
Agak garing dan politis, tapi overall lumayan untuk pengenalan Amerika Latin.

* Madras on Rainy Days by Samina Ali
Sekali lagi buku yang mengulas budaya India yang masih sangat tradisional di dunia modern ini. Nilai-nilai yang dipegang kukuh sama orang India itu sering membuat saya heran.

* Perfect Match by Jodi Picoult
Cerita ini agak mengerikan. Jodi Picoult sendiri juga aneh, dia bilang dia tidak suka pada tokoh utamanya. Jadi, kenapa dia menuliskannya?

* Rembulan Gading by Sari Safitri Mohan
Angan asyik anak-anak angkatan saya banget. Tokohnya wartawan, seniman, fotografer... hehehe...

* Bridesmaid's Story by Irene
Up town girl banget. Bagi yang suka cerita yang lebih membumi, this definitly not it.

* Mr Commitment by Mike Gayle
Oke, ternyata cowok itu bener-bener susah dibuat berkomitmen. Atau cowok barat aja yang begitu?

* Wisata Kota Tua by Edi Dimyati
Lumayan asyik mengulas Kota Tua Jakarta. Bisa jadi panduan keliling wilayah itu, meskipun mungkin masih ada cerita-cerita yang seharusnya bisa digali lebih jauh lagi.

* Chicken Soul for Preschoolers' Moms' Soul by Jack Canfield dkk
Seperti biasa chicken soup, menyentuh. Ada beberap tips yang bisa diambil juga.

* Finishing Touch by Deanna Kizis
Dibanding buku Deanna Kizis lain yang pernah saya baca, buku ini sangat menyentuh dan bisa membuat berurai air mata juga.

* From Paris to Eternity by Clio Freya
Sambungan Eiffel, Tolong! Seru juga, meskipun buku 1-nya tetap lebih bagus. Anyway, senang sekali melihat pengarang Indonesia bisa berangan-angan demikian hidup dan menuangkannya dengan sempurna.

Urrrmmm... apa lagi ya? Masih ada lagi mestinya, tapi lupa. Anyway, kalau dilupakan berarti mungkin dia tidak sepenting itu... hehehe... Kejam!

Jumat, 23 April 2010

Family Traveler~Agnes Tri Harjaningrum

Ini dia buku yang pas banget buat saya! Pas karena isinya info-info soal traveling di Eropa dan lebih pas lagi karena banyak tips tentang gimana mengajak balita traveling. Gaya bertuturnya pun enak dibaca. Highly recomended buat orangtua yang pengin ngajak jalan-jalan anaknya.

Tips-tips yang dibagi Bunda Agnes dalam buku ini sebenarnya dia sontek juga dari buku lain yang pernah dia baca, tapi yang patut dicontoh adalah kegigihan dan kreatifitasnya menerapkan isi buku-buku yang dia baca itu dalam kehidupan sehari-hari dan kehidupan jalan-jalannya. Jujur aja, sebagai seorang pembaca kelas kakap saya melahap sekitar seratus buku setiap tahun (angka agak menurun sejak punya anak), dan setelah punya anak bacaan tentu bergeser juga pada topik-topik bagaimana membesarkan anak dengan baik, menu makan anak, permainan anak, strategi parenting, dll. Tapi... seberapa persen dari hasil bacaan itu yang saya praktikkan saat mengasuh anak? Hmm... begitu menghadapi dunia nyata, teori-teori yang sebenarnya membantu itu langsung lenyap semua! Sementara Bunda Agnes rupanya cukup keukeuh untuk mempraktikkan apa yang dia baca. Hasilnya seperti yang dia tuturkan dalam buku ini, rupanya sangat membantu dalam menciptakan keceriaan dalam keluarganya.

Misalnya beberapa minggu sebelum bepergian Bunda Agnes sudah mengondisikan anak-anaknya untuk membangun antusiasme akan tempat yang akan mereka datangi dengan cara mencari informasi tentang lokasi, membuat games tentang tempat tersebut, sampai merapikan koper. Anak-anak belajar, mengembangkan imajinasi, sekaligus bersenang-senang. Begitu sampai di tujuan, anak-anak diberi games juga, sehingga tidak keberatan mengunjungi tempat-tempat yang sebenarnya belum tentu menarik bagi anak usia balita. Saat terjepit, misalnya anak lapar atau harus bepergian pada jam yang tidak pas, Bunda Agnes juga bisa kreatif menciptakan bujukan-bujukan bagi anak-anaknya. Sesuatu yang bisa disontek saat mengajak jalan balita.

Kalau ternyata tidak bisa bepergian ke luar kota, Bunda Agnes juga kreatif menciptakan "coach traveling" bagi anak-anaknya. Misalnya dengan main sekolah-sekolahan, atau main mengarang cerita. Keakraban keluarga pun makin terjalin.

Selain memuat banyak tips yang bisa disontek bagi para orangtua yang ingin mengajak jalan-jalan anaknya, buku ini juga memuat tips-tips praktis misalnya cara booking hotel atau tiket, atau cara menghindari copet. Tapi yang saya rasa paling penting disimak adalah, jangan putus asa jadi orangtua, be creative, dan... (bagi para pembaca) jangan ragu untuk mempraktikkan bacaan atau informasi yang kita gali dari berbagai sumber!